UMK 2021 Jatim Naik, Pengusaha Lirik Provinsi Lain

SURABAYA – Para pengusaha di Jawa Timur yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim mulai ancang-ancang melirik provinsi lain seperti di Jawa Tengah untuk relokasi tempat usahanya.

Keinganan para pengusaha ini berkaitan dengan kenaikan Upah Minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 yang ditetapkan Gubernur Jawa timur lewat Surat Keputusan 188/538/KPTS/013/2020 tertanggal 21 November kemarin.

Johnson Simanjuntak Wakil Ketua Bidang Organisasi Apindo Jatim sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengupahan mengatakan, sebagian pengusaha sudah berencana relokasi.

“Sudah banyak yang mengeluhkan. Ya salah satu mereka akan berpikir untuk relokasi. Nah relokasi ini mudah-mudahan hanya sekitar Jawa Timur. Tapi mereka sedang melirik Jawa Tengah,” ujarnya.

Johnson menyatakan itu setelah mengikuti konferensi pers pengumuman kenaikan besaran UMK di Jatim 2021 di salah satu restoran di Surabaya, Minggu (22/11/2020) kemarin.

Namun, sebagai Wakil Ketua Dewan Pengupahan, Johnson mengapresiasi upaya gubernur menyeimbangkan kepentingan pelaku usaha dengan pekerja dalam penetapan UMK di Jatim pada 2021.

“Kenaikan Rp100 ribu untuk Ring 1 Jatim itu adalah usaha Bu Gubernur untuk mengambil jalan tengah untuk mempertahankan supaya pengusaha tidak keluar dari Jatim. Saya mengapresiasi itu,” ujarnya.

Sebagai perwakilan dari unsur pengusaha, Johnson menegaskan, sebenarnya dirinya bersama Apindo tetap menginginkan tidak ada kenaikan besaran UMK 2021 mengingat kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Sebagai perwakilan pengurus Apindo saya sarankan pengusaha, kalau ada yang melihat ini (kenaikan UMK 2021) terlalu tinggi dan kurang puas, silahkan agar mengajukan penangguhan.

“Atau bahkan, bila ada yang merasa kenaikan UMK ini tidak sesuai undang-undang atau regulasi, kami mempersilahkan mengambil langkah seperti gugatan dan sebagainya,” ujarnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button