Saat Pandemi Covid-19, KemenkumHam Bagi 1000 Paket Sembako ke Pemprov Jatim

Pena Indonesia.co.id – Lawan Corona. Saat menghadapi wabah Covid-19 Corona, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menerima bantuan 1000 paket Sembako dan alat kesehatan buatan narapidana dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Menurutnya , kegiatan ini akan menjadi sinergitas yang luar biasa. Mengingat, ada kontribusi dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)/narapidana dalam penanggulangan Covid-19.

“Kami sudah membahas upaya sinergitas dengan bapak Kakanwil yang akan dilakukan ke depannya, terutama dalam hal mendukung program asimilasi di lapas dan rutan,” tuturnya,di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (6/05).

Khofifah juga mengatakn, semua datanya akan diupload ke website Pemprov Jatim dan akan dibagikan kepada masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan.


“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Menkumham atas bantuan yang diberikan,” ucapnya.

Sementara,  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly  menyampaikan, bantuan inimerupakan hasil dari WBP.

“Kami berharap walaupun sedikit yang bisa kami berikan, kami menunjukkan bahwa narapidana juga berkontribusi,” ujar Yasonna.

Yasonna juga mengapresiasi kejasama yang dilakukan pusat dan daerah terkait penanganan Covid -19 yang berdampak pada perekonomian, termasuk dirasakan Jatim.

Dalam pandemi ini, seluruh institusi pemerintah dituntut Presiden Joko Widodo untuk berkoordinasi dan bergotong royong menghadapi dampak dari Covid-19.

Yasonna sadar bahwa bantuan yang diberikan tergolong sedikit, dibandingkan dengan jumlah masyarakat Jatim yang terdampak Covid-19.

“Namun, momen ini menjadi langkah kecil jajaran kami khususnya lapas/ rutan untuk memberikan kontribusi positif dalam penanganan wabah Covid-19 ini,” ungkapnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button