Polda Akan Ubah Lokasi Physical Distancing dari Darmo ke Pandegiling
Pena Indonesia.co.id – Lawan CORONA. Tekan Laju Wabah virus Corona (covid 19). Polda Jawa Timur melalui Satlantas Polrestabes Surabaya telah menetapkan Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan Surabaya menjadi kawasan physical distancing dan ditutup pada waktu tertentu.
Polda mewacanakan rencana baru perubahan lokasi penutupan yang semula Jalan Raya Darmo dialihkan ke Jalan Pandegiling.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, “Memang ada rencana menerapkan physical distancing di Jalan Pandegiling. Sedangkan untuk Jalan Raya Darmo akan dibuka kembali,” ujarnya, di Polda Jatim, Selasa (14/04).
Ia mengutarakan, selama ini penutupan Jalan Raya Darmo telah efektif dan giliran Jalan Pandegiling yang setiap harinya selalu ramai. Bahkan, dari pantauan polisi, Jalan Pandegiling masih dijadikan tempat nongkrong atau berkerumun masyarakat.
“Jalan Darmo sudah efektif untuk lalu lintas, jalur. Kemungkinan ini berdasarkan analisa intelijen, ini akan kita alihkan. Ke mana? Kita melihat dari beberapa aspek. Pertama sebaran adanya beberapa orang positif, PDP, ODP, ini akan dialihkan ke Pandegiling Surabaya. Di situ ada beberapa tempat yang menjadi sentra berkerumun orang, disitu akan kita lakukan patroli,” kata Kombes Trunoyudo.
Rencana ini masih digodok oleh pihak kepolisian. Sementara untuk Jalan Tunjungan, Truno menambahkan jalan ini masih efektif untuk diterapkan sebagai Kawasan Physical distancing.