Pasca Bom Meledak di Medan, Polda Jatim Perketat Penjagaan
Pena Indonesia.co.id – Pasca aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Polda Jawa Timur dan jajarannya langsung memperketat penjagaan, terutama di pintu gerbang. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa, sekaligus melindungi dan menjamin keamanan masyarakat serta anggota polisi.
Aksi bom bunuh diri di polrestabes medan ini menjadi flash back kejadian serupa di surabaya, setahun lalu. Dengan kejadian tersebut, Polda Jawa Timur beserta jajarannya, langsung meningkatkan keamanan dan memperketat penjagaan.
Di Polda Jatim, sejumlah petugas bersenjata lengkap, langsung melakukan pemeriksaan setiap kendaraan, baik roda dua dan empat, secara ketat. Petugas meminta seluruh jendela kaca dan membuka bagasi untuk kendaraan roda empat.
Untuk roda dua, para pengemudi wajib membuka helm, jaket, dan pemeriksaan tas bawaan. Tak terkecuali untuk para driver ojek online dengan semua layanan. Baik layanan angkutan penumpang, kiriman barang, dokumen, makanan dan minuman.
Sejak peristiwa bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, setahun lalu, para driver ojek online semua layanan telah dilarang untuk memasuki wilayah halaman Polda Jatim, seluruh Polrestabes dan Polsek di Jawa timur.