Lapas Nunukan Dapat Dukungan Penuh BNNP Kaltara Terkait Pencegahan Narkoba
NUNUKAN – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara, Brigjen Pol Rudi Hartono, beserta pejabat utama BNNProvinsi Kaltara melakukan kunjungan kerja di Lapas Kelas IIB Nunukan, pada Rabu (15/6).
Kedatangan Kepala BNNP Kaltara ini diterima langsung dengan hangat oleh Kalapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa Bbersama jajaran.
Kunjungan tersebut juga dalam rangka Rencana Aksi Nasional penguatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kalapas Wayan dalam sambutannya mengucapkan Terima Kasih serta menyambut baik atas kunjungan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Nunukan.
Dalam kesempatan kali ini, Wayan mengungkapkan bahwa, saat ini jumlah WBP Lapas Nunukan telah over kapasitas, dimana seharusnya hanya menampung 352 orang WBP tetapi saat ini sudah dihuni 1223 orang WBP dan sebagian besar merupakan Narapidana Kasus Penyalahgunaan Narkoba. Maka itu, dukungan dan komitmen Lapas Nunukan pada Upaya P4GN bersama Stake Holder terkait.
“Suatu kehormatan bagi kami Lapas Nunukan telah dikunjungi oleh Kepala BNN Provinsi Kaltara, kami berharap agar kedepannya, kunjungan serta penguatan-penguatan seperti ini kepada petugas maupun kepada warga binaan kedepannya dapat terus dilaksanakan, agar terciptanya Lapas Nunukan yang bersih bebas dari peredaran gelap narkoba,” tegas Wayan.
Sementara itu, Brigjen Pol. Rudi Hartono selaku Kepala BNN Provinsi Kaltara memberikan penguatan kepada para stakeholder dan tentunya petugas Lapas Nunukan terkait dengan Rencana Aksi Nasional P4GN.
Rudi meminta kepada Lapas Nunukan agar dapat bekerja sama dengan BNN Kota Nunukan untuk bersinergi terus menerus dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Dukungan penuh kami berikan dalam pelaksanaan P4GN di Lapas Nunukan tentunya,” kata Rudi.
“Kerja sama antar instansi harus terus ditingkatkan dalam melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kemudian harus didukung dengan sumber daya manusia yang unggul, tangguh dan berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan pada penyerahan plakat dari Kepala Lapas Nunukan kepada Kepala BNNP Kaltara sebagai tanda sinergitas yang terjalin antara Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltara dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan. (*)