Ketua PW NU Jatim Ajak Masyarakat Sukseskan Program Vaksinasi

Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangkormada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi Merdeka berbasis komunitas Pensantren di Pondok Pesantren (Ponpes) Sabillurrosyad Gasek, Malang.

Turut hadir mendampingi Forkopimda Jawa Timur dalam kunjungan vaksinasi ini diantaranya Kapoksahli Kodam V Brawijaya, Danlanud Abd Rahman Saleh Malang, Sekda Prov, dan para Kapolres se Malang Raya, Selain itu Forkopimda kota Malang juga turut mendampingi kunjungan vaksinasi ini.

Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka dengan target pengurus Ponpes dan santri di lingkungan Pondok Pesantren, dengan dosis vaksin sebanyak 425 dosis, dengan tenaga vaksinator dari Polresta Malang kota sebanyak 9 personel.

Dalam kegiatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga berjesempatan memberikan bantuan sosial berupa beras 1 Ton serta sembako dan 3000 buah masker,

Selain bantuan sembako, Kapolda juga memberikan bantuan berupa 250 buah Al-Quran bagi para santri yang diserahkan kepada Pengurus dan perwakilan santri di Ponpes Sabillurrosyad Gasek, Kota Malang.

Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, KH Marzuqi Mustamar, yang sekaligus juga ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

Selain itu, KH Marzuqi juga mengajak kepada masyarakat Jawa Timur dari golongan apa saja, agama apa saja, suku apa saja, mazhab apa saja, untuk bersama – sama mendukung program vaksinasi pemerintah.

“Kepada masyarakat, kami himbau ayo kita dukung dan sukseskan vaksin vaksinasi massal, dengan vaksin Insya Allah kita melindungi diri kita juga, melindungi orang lain, kalau kita enggak mau divaksin bisa jadi kita yang terpapar, dan setelah kita terpapar enggak ngerti karena OTG, tahu-tahu OTG ke sana, ke mari, menularkan virus itu kepada orang lain. Dengan tidak divaksin orang itu bisa membahayakan dirinya juga bisa membahayakan orang lain,” papar KH Marzuqi Mustamar.

KH Marzuqi Mustamar juga mengatakan bahwa vaksin itu halal,
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar sudah menyatakan halal, MUI pun secara resmi menyatakan halal.

“Darul Ifta Mesir Al-Azhar yang alim-alim, profesor-profesor, mereka menyatakan halal. Fatwa dari Saudi arabia, Uni Emirat Arab juga menyatakan vaksin halal, lalu masyayikh besar-besar, Kyai Lirboyo dan Kyai top-top, Beliau-beliau bersedia divaksin,” tambahnya

“Berarti menurut beliau vaksin itu halal dan aman, makanya kepada para masyarakat warga Jawa Timur yang masih meragukan vaksin, enggak usah ragu. Kyai yang lebih alim mau divaksin, Ulama top-top Indonesia maupun internasional memfatwakan vaksin Aman, halal, dan mubah,” pungkas Kyai Marzuqi didampingi Forkopimda Jatim.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button