Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat, Pemprov Minta RS Rujukan Alihkan Tempat Tidur untuk Tangani Pasien

Penaindonesia.co.id. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana mengakui adanya peningkatan keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan se-Jatim seiring penambahan kasus Covid-19 yang signifikan dua pekan belakangan.

“Dua minggu terakhir luar biasa. Saya tidak bawa data, tapi seingat saya rata-rata tempat tidur yang terpakai di Rumah Sakit sekarang hampir  70 persen. Saya sedang perjalanan, jadi saya tidak bisa mengakses data,” ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, penambahan jumlah kasus di Jatim sampai Kamis (10/12/2020) sore kemarin hampir 800 orang. Tepatnya 796 kasus baru terkonfirmasi Covid-19.

Selama seminggu terakhir, penambahan kasus Covid-19 rata-rata di atas 500 kasus dalam sehari. Rabu (9/12/2020) misalnya, ada 718 kasus baru, Selasa (8/12/2020) 542 kasus, dan pada Senin (7/12/2020) sebanyak 545 kasus.

Pemprov Jatim, terutama dinas yang dia pimpin, sudah mengambil langkah penanganan. Yakni mengumpulkan Kepala Dinas Kesehatan se-Jatim dan Direktur Utama Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

“Terutama kepada rumah sakit rujukan, kami meminta menambah ketersediaan tempat tidur di masing-masing rumah sakit,” ujarnya Jumat (11/12/2020).

Herlin bilang, sebenarnya dua pekan lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jatim sangat terkendali. Bahkan di bawah 40 persen. Sampai sekarang, kata dia, tempat tidur untuk pasien non Covid-19 juga tidak banyak terpakai.

Itulah yang dia sampaikan kepada seluruh Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jatim. “Jadi kami meminta tempat tidur yang non Covid-19 dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 m Karena tidak banyak terpakai,” katanya.

Langkah kedua yang dilakukan Pemprov Jatim untuk mengatasi membludaknya pasien Covid-19 adalah dengan menyediakan rumah sakit darurat Covid-19. Salah satu yang akan segera beroperasi di Malang Raya.

“Bu Gubernur sudah meminta penyiapan RSDL di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma). Minggu-minggu ini InsyaAllah sudah bisa menampung pasien Covid-19. Kapasitasnya 300 tapi untuk awal 100 tempat tidur,” katanya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button