Kapolda Jatim: Polisi Dalam Tugas dan Tanggung Jawab Harus Menerima Kritik dan Masukkan Untuk Perbaikan Kedepan
Surabaya – Dalam upaya memberikan kebebasan berekspresi dan berpendapat bagi seluruh masyarakat maupun mahasiswa, Polda Jawa Timur telah melaksanakan lomba Orasi piala Kapolri tahun 2021.
Lomba orasi diikuti oleh 41 pendaftar di seluruh jawa timur dan disaring menjadi 10 peserta hingga merebutkan juara, sementara untuk juara I mewakili Polda Jatim untuk bergabung di Jakarta.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan bahwa jajaran Polda Jatim telah melaksanakan lomba orasi piala Kapolri tahun 2021. Polda Jatim bangga, karena kami jajaran Polda Jatim dan peserta mewakili final di Jakarta.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program presisi bapak kapolri, salah satunya beliau sangat menerima masukan, kritik. Dan sebelumnya juga dilaksanakan lomba mural,” jelas Irjen Nico Afinta, Jumat (10/12).
Lanjut Nico, tujuannya adalah, bahwa polisi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya harus menerima kritik dan masukkan untuk perbaikan kedepan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia, juri dan peserta yang mengikuti lomba ini. Diharapkan kedepan dengan adanya lomba ini polisi makin baik dan polisi bisa melaksanakan apa yang ingatkan masyarakat,” lanjutnya.
“Saya kira penting kegiatan ini dapat berlanjut dan semoga polisi dan masyarakat semakin membaik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jawa Timur memberikan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba orasi piala kapolri.
Sedangkan untuk juara I diraih oleh Tim Aman Kesal (dari Unesa), juara II diraih oleh Tim Difabel Motorcycle Indonesia (dari Lamongan) dan juara III diraih oleh Tim Basah Lu (barisan sadar HAM Lumajang).
Sementara itu Yudis Bastian, dari Tim Difabel Motor Cycle, yang juga sebagai juara dua dalam lomba orasi piala Kapolri menjelaskan, bahwa dirinya berterima kasih kepada jajaran Kepolisian yang telah memberikan wadah bagi kaum difabel untuk dapat mengekspresikan dan berpendapat apa yang menjadi keluhan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah memfasilitasi kepada kami (kaum difabel) untuk menunjukkan apa yang kita harapkan. Dengan adanya lomba orasi,” katanya.
“Dengan adanya lomba orasi piala kapolri ini, akhirnya kita dapat terbantu dan punya kesempatan apa yang kita inginkan bisa terpenuhi dan kami suarakan,” tambahnya.