Kakanwil Kemenkumham, Rutan Perempuan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengawasan

Pena Indonesia.co.id – Rumah tahanan (Rutan) Perempuan Surabaya (Ruperbaya) menjadi satker paling muda di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Meski begitu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, berharap Ruperbaya tetap memberikan layanan terbaik dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan. Termasuk meningkatkan budaya pelayanan dengan mengedepankan kemanusiaan.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono yang didampingi Kadivpas Pargiyono dan Kalapas Porong Tony Nainggolan menjabarkan saat memberikan penguatan tugas pokok dan fungsi petugas Ruperbaya di rutan yang terletak di Desa Kebon Agung, Porong itu. Usai meninjau gedung baru dan layanan rutan, Kakanwil memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai yang dipimpin Ike Rahmawati itu. Kamis, (12/03)
“Mulai dari penggeledahan depan hingga blok harus benar-benar dilaksanakan. Mumpung gedung masih baru sehingga lebih mudah dikontrol,” tuturnya, Kamis (12/3).
Krismono juga tetap menegaskan agar kontrol, pengawasan terus dilaksanakan. “Mulai dari penggeledahan depan hingga blok harus benar-benar dilaksanakan. Mumpung gedung masih baru sehingga lebih mudah dikontrol,” tuturnya.
Pengawasan secara internal ini sangat penting untuk menciptakan rutan yang benar-benar zero handphone, pungli dan narkoba (halinar). “Kalau nanti sudah sampai melibatkan pihak eksternal seperti kepolisian maupun BNN tentunya sangat memprihatinkan,” tegasnya.