Cegah Penyebaran Omicron, Rutan Gresik Gelar Vaksinasi Covid-19

GRESIK – Rutan Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, menggelar vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga (booster), pada Senin (28/2).

Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi mengatakan, sebanyak 52 warga binaan Rutan Gresik jalani vaksin lanjutan (booster) jenis AstraZanecca dan 4 warga binaan lainnya masih lakukan vaksin tahap 2 berjenis Sinovac.

“Pelaksanaan vaksinasi kali ini bekerja sama dengan Kodim 0817/Gresik dan Puskesmas Cerme Kab. Gresik,” kata Aris.

Menurut Aris, berdasarkan surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Panyakit per tanggal 25 Februari 2022 untuk interval pemberian dosis lanjutan (booster) bagi lansia dan masyarakat umum perlu disesuaikan menjadi minimal 3 bulan setelah mendapat vaksinasi primer (tahap 1 dan 2).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0817/Gresik dan Puskesmas Cerme atas sinergi yang baik sehingga kegiatan vaksinasi kepada warga binaan berjalan dengan aman dan tertib,” ujar Aris.

Kegiatan ini diawali dengan screening dan pengecekan tekanan darah warga binaan untuk memastikan sekali lagi kondisi tubuh benar-benar aman untuk dilakukan vaksinasi.

“Hal ini merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan Rutan Gresik terhadap warga binaannya, serta memutus mata rantai Covid 19 di Rutan Gresik,” ujar Kasubsi Pelayanan Tahanan, Anis Handoyo saat mendampingi proses vaksinasi bersama Ka. KPR Zulfikar Dyabir.

Sementara itu, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail menjelaskan bahwa vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, yang mana saat ini muncul varian baru omicron dengan penularan yang begitu cepat.

“Seluruh lapisan masyarakat terkhususnya warga binaan Rutan Gresik tetap mendapatkan vaksin booster ini tanpa terkecuali, dan ini upaya langkah percepatan vaksinasi secara nasional,” ujar Dandim Taufik.

Letkol Taufik Ismail mengatakan, ada dua dosis vaksin baik itu kedua maupun booster untuk penghuni rutan.

“Total ada 60 orang tervaksin, rinciannya dosis ketiga 56 orang dan dosis kedua 4 orang,” terangnya.

Perwira menengah TNI itu menambahkan, kegiatan vaksinasi dalam rangka turut membantu pemerintah guna menekan covid-19 jenis omicron. Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi.

“Meski telah vaksin kami menghimbau tetap menjalankan protokol kesehatan supaya tidak mudah terpapar,” pungkas Dandim Taufik. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button